Hai mamsi, gimana nih kabarnya? Mudah-mudahan selalu baik yaa meski disuasana masih harap harap cemas gini. Yaa.. ku bilang harap-harap cemas karena memang sungguh sulit melahirkan ditengah suasana pandemic seperti ini. Belum lagi mengahadapi budaya di kampung, dimana saat bayi lahiran banyak tetangga dan kerabat yang antusias untuk melihat sang jabang bayi. Kita tidak bisa mengontrol yang datang itu dalam keadaan sehat, ya kan..? kita juga tidak bisa melarang hanya siapa saja yang boleh sentuh-sentuh sikecil, apalagi sentuh area muka.. sedih, dilema, marah campur aduk jadi satu. Perasaan-perasaan yang tidak menentu akibat keadaan dan lingkungan itu sedikit banyak dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI (Air Susu Ibu). ASI sangat penting untuk 1000 hari kehidupan. Upaya yang bisa dilakukan ya banyak makan makanan yang bergizi dilengkapi dengan susu menyusui ya.. Support seorang suami juga sangat penting dalam fase menyusui ini. Suami juga perlu menjaga stabilitas emosi para mamsi